Thanks because you are the

Wednesday, October 31, 2012

ANGKASA

Okee, post gw bersambung dari pos gw yang pertama kalo gw beserta dua temen (Hanna & Erika) gw masuk anggota kaderisasi. Terus kemaren minggu , tanggal 28 Oktober hingga hari ini gw mengikuti kegiatan pelatihan kaderisasi di Wisma Samadi di Sukabumi yang diberikan langsung oleh Suster Marieti Francesco OSU.

Pelatihan itu adalah pelatihan yang amat sangat luar biasa YESS! Pelatihan itu sungguh membuka pikiran para peserta untuk berpikir terus menerus dan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang alternatif. Tema pelatihan ini adalah kemiskinan. Sebelum mengikuti pelatihan ini, kami semua diberikan tugas untuk melakukan klipping mengenai kemiskinan. Banyak bahan yang masing-masing pribadi dapatkan, namun dari data itu kami semua harus dapat menjawab 3 pertanyaan.

1. Siapa itu orang miskin?
2. Apa ciri-ciri orang miskin?
3. Mengapa mereka miskin?

Pada awalnya mungkin untuk menjawab pertanyaan nomor satu, kita harus melihat ciri mereka terlebih dahulu. Dalam pikiran banyak orang, orang miskin adalah orang yang malas, tidak terbuka, tidak jujur, tertutup dan kata sifat negatif lainnya. Namun dalam pelatihan ini kami semua dibuat untuk dapat menemukan jawaban yang sebenarnya dari pertanyaan itu dengan terjun ke lapangan secara langsung dan berdialog dengan mereka.

Setelah melakukan praktek dialog dengan mereka, hasil yang saya dapatkan sangat berbeda dengan apa yang selama ini dipikirkan olah banyak orang. Mereka terbuka, mereka rajin, mereka bertanggung jawab, mereka jujur, dan masih banyak lagi. Saat saya berbicara dengan mereka secara dekat, mereka menyambut saya dengan senyum dan mulai menceritakan informasi apa yang ingin saya dapatkan darinya. Mereka semua bekerja! Apakah bekerja dapat dikatakan sebagai orang yang malas? Menurut saya orang yang malas adalah orang yang tidak ingin turun ke tengah-tengah mereka dan menanyakan apa yang ingin mereka lakukan.

Untuk menjawab nomor tiga, dapat saya dapatkan dari informasi wawancara saya pada saat saya terjun ke lapangan. Saya menanyakan mengenai bantuan pemerintah terhadap mereka. Mereka menjawab TIDAK ADA. Dimanakah pemerintah kita yang selama ini seharusnya ada untuk rakyat dan menyejahterakan rakyat? Informasi lain yang saya dapat, pembagian BLT di daerah Sukabumi masih terjadi sebuah keanehan. Mereka yang mendapatkan BLT adalah mereka yang sudah memiliki mobil. Apakah mereka orang yang tidak mampu? sedangkan orang yang saya wawancarai hanya memiliki becak tidak mendapatkannya? Mereka menjadi miskin bukan karena kesalahan pihak mereka sepenuhnya, namun ada pihak asing yang hanya memanfaatkan jabatan dan kekuasaan mereka untuk mengeruk keuntungan yang sebesar- besarnya sehingga ada orang yang tetap miskin.

Perilaku para penguasa seperti itu membentuk sebuah piramida kelas sosial pada masyarakat. Orang yang ada di paling atas adalah orang yang memiliki kekuasaan dan uang yang banyak, Orang yang ada di tengah adalah kita yang seringkali hanya menjadi "penonton" dari kebobrokan bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan orang miskin ada di lapisan piramida yang terbawah. Mereka tidak pernah diberikan kesempatan untuk berkembang menjadi lebih baik agar dapat keluar dari kemiskinan mereka. Tidak pernah ada pemimpin yang turun ke daerah kecil untuk menanyakan apa yang mereka butuhkan selain JOKOWI. Ia adalah sosok pemimpin yang berani turun dan menanyakan langsung apa yang mereka butuhkan, apa yang seharusnya ia perbuat. Apabila semua pejabat melakukan hal yang sama saya yakin kemiskinan dapat dihilangkan, dan tidak perlu melakukan studi banding yang begitu mahal hanya untuk hal yang tidak berguna! Yang perlu mereka lakukan adalah memperdayakan mereka. Beri mereka keterampilan untuk berkarya, mencari nafkah, dan memperoleh pendidikan yang lebih baik!

Pelatihan ini membentuk kami semua untuk menjadi pemimpin yang alternatif. Pemimpin yang berani keluar dari struktur yang ada dan merombak peraturan yang tidak seharusnya ada. Beranilah dalam memperjuangkan hak orang kecil.

"Dare to be different!"

itu adalah motto yang disampaikan oleh suster Francesco dalam pelatihan kemarin. 




Kelompok kaderisasi gw, dibilang adalah kelompoj yang cukup solid apabila bersatu. Pemikiran kita semua dapat menjadikan sebuah pemikiran yang sempurna dan oleh karena itu angkatan kaderisasi gw harus mengangkasa. Itu juga yang disampein sama suster buat kami. Oleh karena itu juga nama kami adalah 

ANGKASA

Thursday, October 25, 2012

I've Found The Key

Hari ini, Kamis 25 Oktober 2012

Tadi di kelas gw ada pendalaman iman pas lagi ada pelajaran religiositas. Pada awalnya gw ngedengerin pendalaman itu sedikit terasa bosan tapi gw masih bisa nangkep isinya. Bagus sih, tapi gw kurang interest  gara-gara cara penyampaian dari temen gw yang menurut gw kurang enak. Jadi sebelum mulai pendalaman iman temen gw itu lagi bad mood. Bisa tebak siapa orangnya? Baca post gw yang tentang ulang tahun temen gw deh. Itu orangnya. Kita semua mulai pendalaman iman dengan harus melihat muka dia yang cemberut. Kalo lu jadi gw, apa yang bakal lu lakuin? Saat itu, gw karena ga bisa berbuat banyak, gw ngedengerin apa yang dia omongin dengan ogah- ogahan.

Namun itu semua berubah ketika masuk ke sesi sharing.Tema pendalaman iman pada hari ini adalah tentang gimana kalian memaafkan diri kalian sendiri. Sharing awalnya dimulai dari temen gw yang memimpin jalannya pendalaman iman hari ini. Lalu kemudian disusul lagi sama temen gw yang lain. Banyak cerita yang mereka paparkan buat semua, sampe temen gw, Keke bercerita tentang masalah di kelas XI Bahasa. Dy cerita kalo kemaren dia cukup kesel sama temen gw, Hanna. Keke bilang kalo Hanna terlalu banyak bercanda di kelas, tapi giliran disuruh kerja banyak nanya mulu sama si Keke. Trus, Hanna akhirnya ngomong kalo dia emang orang yang sangat sulit untuk bisa konsentrasi, entah di kelas ato di rumah. Setelah Hanna selesai ngomong, Ine mulai ngelanjutin omongan tentang kelas. Dy minta maaf kalo selama ini dy sering buat yang aneh- aneh (liat di post gw tentang dy untuk tau apa yang dy perbuat). Lalu Rachel menyusul mengenai masalah kelas juga

Omongan Rachel selasai. Kelas manjadi sunyi untuk beberapa saat. Sampe ditanya, "masih ada yang mau ngomong ga tentang masalah kelas? Biar semuanya kelar sekarang" gw merasa inilah saatnya gw ngomong kebenaran perasaan gw pada salah satu anak di kelas gw.


"Oke, gw cerita tentang kelas ini" gw memulai omongan gw. Gw bilang, sebelum gw masuk bahasa, gw udah tau beberapa karakter anak yang pengen masuk bahasa itu kaya apa. Gw kenal sebagian besar yang pengen masuk bahasa. Trus, gw bilang gw ga suka sama Rachel. Menurut pandangan gw Rachel itu adalah seorang yang genit. Cara dy deket sama banyak cowo itu menurut gw kurang lazim, banyak orang yang ga suka sama dy karena hal itu, dan beberapa yang ga sukanya ada di kelas gw juga tapi ga ada yang mau ngomong. Gw mikir kalo gw ga ngomong, kapan dy bisa lebih baik, kapan dy akan berubah. Katanya anak bahasa solid? Tapi, melihat suasana tadi gw ngeliat kelas bahasa ini kurang terbuka. Gw ngomong beberapa hal yang udah gw lakuin ke dia supaya dia beruba, tapi sampai saat ini gw belom ngeliat perubahannya, sehingga omongan gw ini adalah sebagai pengingat untuk dy juga. Pas gw ngomongin masalah ini di depan kelas gw, gw ngeraa kalo gw itu adalah orang yang kejam. Gw ngungkapin semua pandangan gw ke orang, tanpa pikir panjang. Namun dibalik itu semua, gw sayang sama anggota kelas gw. Gw peduli sama mereka semua. Mereka adalah keluarga gw. Gw ngomong ke Rachel dan didenger sama semua orang di kelas tentang masalah gw ma Rachel tadi dan gw mau dy keluar dari lingkup pandang orang lain yang ngecap dia sebagai cewe genit. 

~Gw sayang, gw peduli, dan ini adalah keluarga gw~
ini adalah kunci dari keterbukaan

Kalo ada orang yang keluar dari "jalur", sudah layak dan sepantasnya untuk anggota keluarga ngebantu dy, bukan nyimpen perasaan yang ga enak terus- menerus. Hal kaya gitu ga mungkin bisa ngerubah keadaan. Namun sebaliknya, cuma akan bikin dendam yang ga ada abisnya.

Monday, October 22, 2012

Think Positive

Minggu 21 Oktober 2012 gw ada acara untuk pergi ke gereja St.Barnabas di Pamulang untuk melakukan Minggu Misi Sedunia. Hari yang memperingati para misionaris dalam menyebarkan dan melakukan evangelisasi.

Gw hari ini bangun jam 6.30 dan hari ini gw bener- bener masih sangat ngantuk, gara-gara udah dua hari berturut- turut gw insomnia pas hari jumat sama sabtu kemaren. Tau kan insomnia apaan? Buat yang ga tau, insomnia adalah penyakit ga bisa tidur. Biasa penyebabnya adalah setress, banyak pikiran, dan segala sesuatu yang terus ngeganggu pikiran lu. Jadi selama dua hari kemaren itu gw baru bisa tidur jam 4 dan besoknya gw harus bangun jam 6, dan yang lebih parah adalah gw ga tidur siang jadi lu tau lah gimana muka gw tadi pagi pas ada kegiatan. Mata ogah ngebuka, ad item-item di mata bawah mata gw, pokoknya suntuk banget deh hari itu. Gw rencananya mau bangun siang tapi ga bisa karena gw ada acara itu.

Gw berangkat ke sana dengan kebimbangan. Apakah gw harus ikut ato engga ya? selain ada acara sebenernya gw juga ada latihan pencak silat di rumah pelatihnya. Kalo gw ga ikut acara gereja gw ga enak sama pendamping lain yang udah minta gw untuk dateng trus udah gw setujuin juga. Jadi selama diperjalanan gw sedikit merasa terpaksa.

"It's okay, berharap aja nanti gw ga terlalu banyak kerja" itu yang gw pikirin selama perjalanan gw ke gang depan sekolah gw.

Sesampenya di depan gang depan sekolah gw, gw nyoba buat nyari temen- temen gw. Selama pencarian temen gw, mata gw menangkap sebuah pemandangan yang cukup membuat gw tertarik. Lu taulah apa yang gw liat. Gw ngeliat seorang cewe cakep lagi bawa tas dan duduk terdiam sambil nengok kanan kiri. "Hai, gw Yudha, salam kenal yah" itu hal yang pengen gw ucapin ditambah dengan senyum penuh harap untuk bisa kenalan. Bisa aja sih gw make jabatan gw untuk kenalan. Gw di BIR (Bina Iman Remaja) itu menjabat sebagai pendamping, jadi sangat mungkin bagi gw untuk dateng ke arah dia untuk kenalan dan ngajak dia kenalan sama yang lain. *Licik yah? hahhaha mantan orang ga bener nih hahaha tapi gw ga jadi deh daripada nanti niat gw terlalu keliatan.

Masih berkutat sama cewe yang tadi. Gw nanya sama temen gw, Weni. Dy itu orang yang punya banyak banget kenalan di gereja soalnya dia itu ikut organisasi gereja cukup banyak. "Wen, cewe yang di situ siapa sih? Anak BIR bukan? Kayanya gw ga pernah liat deh" trus dy jawab "setau gw sih namanya Tamara" Sekjap gw langsung berpikir "YES, gw dapet namanya, ntar malem tinggal gw cari nih di Facebook". Namun amat disayangkan gw naik mobil yang beda sama yang dia naikin, jadi gw ga bisa sok ngajak becanda gitu deh buat kenalan.

Pas nyampe di gereja St. Barnabas, gw sama Weni dipanggil pendamping lain untuk melakukan absensi. Di saat itu lah gw bisa ngajak Tamara untuk becanda. Senyumnya manis banget gila! Hahahaha saat itu juga gw mikir "untung hari ini gw ikut minggu misi". Gw udah mikir bahwa ini permulaan bagus, setidaknya segala sesuatu bisa di mulai dari gelak tawa dan itu bisa membuat first impression dy tentang gw sebagai orang yang friendly :)

Setelah melakukan registrasi, semua peserta dan pendamping dikumpulkan di sebuah tempat. Di situ dy duduk di belakang gw tanpa sepengetahuan gw. Di saat gw bacanda sama temen gw, tiba- tiba gw denger ada yang ketawa pelan di belakang gw, pas gw liat ternyata itu Tamara. Sekejap itu juga gw makin sering becandaan sama temen gw dan sama dy. Gimana yah emang dasarnya gw demen candaan jadi mungkin cara  yang terbaik buat gw untu kbisa deketin cewe adalah dengan sebuah candaan, dan itu berhasil.

Selama acara berlangsung gw ga bisa terlalu deket sama Tamara, gara- gara gw pendamping dan dia peserta jadi masing- masing punya kesibukan sendiri. Namun di akhir acara gw bisa berdekatan sama dy lagi. hahahahaha Dy adalah orang yang pemalu. Pas kelompoknya maju dan ngucapin yell- yell kelompok, dy ngumpet dibelakang orang, trus pas dy udah selesai dan kembali ke tempat duduk, gw ngajak becanda dan sedikit nyindir tentang rasa malunya dia hahahha gw, Tamara dan temen- temen gw semua ketawa bareng hahahaha dy mukul gw pelan sambil ketawa.

Okeh mungkin jangan terlalu lu perhatiin gimana cara gw untuk bisa kenalan sama cewe itu, tapi yang terutama itu adalah

~Jalanin aja setiap pilihan yang udah lu ambil. Enjoy it, than you'll find your interest there~

Thursday, October 18, 2012

Detik- Detik Ulang Tahun Ine

25 minutes before Ine's Birthday

Gw menulis blog ini. Gw akan ceritain hal apa aja yang akan gw lakuin besok ;)
Jadi gini, gw dan temen- temen gw udah nyiapin sebuah video yang berisikan kesan-kesan kita buat dia. Tapi di cover CD-nya gw bakal pasang gambarnya Sung Ha Jung, karena dy tuh demen banget sama Sungha. Nah dy kan seneng tuh pas liat isinya ada gambar Sungha tapi gw jamin dy bakal ngakak dan mungkin terharu dengan apa yang kita kasih di dalemnya.
Gw ga terlalu tau banyak isinya apa tapi yang gw lakuin di dalem video itu adalah gw bergangnam style bersama dengan temen deket gw yang juga temennya Ine. He's Tian. (Dy gitaris gw yang cukup handal dan sering main bareng gw kaya pas di PPSU kemaren.) Well, emang sih ga terlalu bagus, yah lu tau lah gw bukan anak dance yang bisa gerak sefenomenal PSY, gw cuma siswa biasa yang menyukai kehidupan yang sederhana aja, tapi dari situ gw dan temen kelas gw pengen ngasi unjuk kalo kita sayang sama dy sebagai keluarga yang akan terus bersama minimal sampe kelas 12 berakhir.

Oke ini adalah opini gw yang mungkin udah ada di dalem video itu dan disampein sama orang lain:
1. Gw paling males liatmukanya kalo lagi MOODY, ya kalo jarang- jarang sih gapapa tapi yang dilakukan Ine itu sangatlah sering =.= 
2. Gw paling benci tiap kali pas dy GROGIAN, gila banget deh dy kalo udah grogi. Rasanya pengen gw tampar buat sadarin dy.
3. Gw paling keganggu sama SUARA ANEH yang dibuat sama Ine (terkadang bareng Hanna juga). Suara binatang ditiru-tiru dan itu bikin kuping gw ngilu banget karena nadanya itu tinggi banget ._. di kelas itu kalo dy lagi bikin suara aneh udah kaya "Annoying Orange" Tau ga? Jeruk paling rese yang pengen bikin orang pengen ngebacok dy. Sama aja sama nih anak.

Tapi di balik itu semua, Ine adalah orang yang
1. KREATIF dalam membuat lagu
2. Well, she's FRIENDLY
3. ASIK atau bahkan kelewat asik sampe jadi gila?
4. Menjadi salah satu "MOTOR" di kelas XI BAHASA

Hahahaha sekarang tinggal sepuluh menit lagi sebelum berpindah hari jadi hari ulang tahun Ine.
Gw ga sabar untuk bilang "Happy Birthday, Ine! Wish you all the best this year and hope you can close your "dark side" with your "good side"!"

Tuesday, October 9, 2012

Dream Believe Achieve

Ini adalah video hasil karya kelompok gw. Tadinya gw buat ini untuk tugas religiositas tapi gw rasa ini cocok banget sama judul blog gw. Oke, critanya gini, ada seorang anak yang bermimpi membuat sebuah kapal selam kreasinya sendiri, sebutlah namanya adalah Michael. Di sekolahnya dy selalu dibully terus sama temen-temennya.Suatu hari gurunya memerintahkan anak- anaknya untuk menggambarkan mimpinya. Michael dengan penuh niat menggambarkan mimpinya itu, tapi saat ia harus presentasi ke depan, ia malah tidak dihargai dan ditimpuki gumpalan kertas.

Hal ini tidak membuatnya jatuh, dia masih terus berjuang mati-matian. Sampai suatu hari saat ia besar, dia berhasil menciptakan kapal selam itu dan dihargai oleh banyak orang.

Inti ceritanya adalah jika lu punya mimpi, terusin aja mimpi itu. Gausah dengerin orang lain. Jadi diri lu sendiri sesuai dengan mimpi lu. Dengan begitu, suatu saat mimpi lu akan datang sesuai dengan harapan lu.

DREAM-BELIEVE-ACHIEVE

Monday, October 8, 2012

Prestasi Kelas, Prestasi Bersama


Tanggal 3 Oktober kemaren kelas 11 Bahasa dan 12 Bahasa dateng ke UI untuk ngikutin lomba yang diselenggarain sama Fakultas Ilmu Budaya UI dari Ikatan Studi Jerman. Di situ ada lima jenis lomba. Musikalisasi puisi, iklan bermoral, gramatical jerman, dan roleplay. Sekolah yang diundang juga macem-macem, ada SMA St.Ursula BSD (skolah gw), SMA St.Ursula Jakarta, SMAN 31, SMAN 34, Tarakanita, sama St.John.

Gw ngikutin lomba musikalisasi puisi jerman. Fwuuh, lagunya cukup bikin puyeng juga yah. Tipe vokalis gw kaya orang seriosa semua sedangkan alat musik yang gw pake adalah 3 gitar. Awalnya susaaaah banget, bikin aransemen lagu akustik tapi bisa dinyanyiin dalam suara yang seriosa gitu. Tapii, berkat bassist gw yang dulu itu (Ine), semuanya lancar tenan. Dy coba masukin gaya main gitar ukulele, trus dy juga bikinin aransemen buat mainin chordnya yang dibantu sama temen deketnya, sedangkan gw sendiri mainin melody gitarnya. Oh ya, yang bikin terkejut adalah, kita latian dengan tempo waktu yang bisa dibilang dadakan sekali. 3 Hari sebelum kita berangkat lomba, kita baru mulai latian. Sebelumnya sih ada latian tapi selama latian itu ga ada yang serius. Selama latian gw malah mainin lagu “Somebody That I Used To Know” yang dinyanyiin sama Gotye. Gw mainin lagu itu satu gitar berdua sama temen gw (Andy) trus Ine main melody-nya, dan kakak kelas bahasa gw (Bagus) yang nyanyi. Saat itu juga kita langsung dikrumunin kakak kelas bahasa yang lain. Gile serasa artis dadakan cuy. *maap agak norak.

Sehari sebelum lomba, gw dan temen- temen gw yang main gitar, semua nyari gitar akustik yang bisa disambung di ampli. Di situlah gw mulai ada masalah. Gw minjem gitar ke temen gw, dan ternyata gitarnya lagi ada di temennya. Yang bikin gw gila adalah gw baru dikabarin pas gw udah tidur, jadi besoknya, jam 5 gw nyariin nomor telpon temennya. Untungnya gw dapet nomornya dan sms gw dibaca, jadi pagi- pagi dy bawain gitar itu.

Sesampainya di UI gw merasakan ketegangan yang cukup menekan mental gw. Gw ngeliat orang dari sekolah lain yang udah siap gitu, tapi untungnya gw bisa nutupin rasa takut gw itu dengan latian lagi. Pas dibelakang stage, temen gw mulai nervous yang gila, dan lu tau itu siapa. Yap itulah Ine, orang yang kompeten banget dibidang gitar tapi grogiannya luar biasa. Di belakang stage dia tiba-tiba triak kaya orang kesakitan, tapi pas gw tanya kenapa, dy cuma jawab gw takut. Damn! Kenapa Grogian muncul lagi?! Kan kemaren udah tampil di tempat lain. Gw memberikan segala masukan buat dia, supaya dia ga grogi, dan untungnya cukup berhasil

Pas giliran kita maju, ada satu masalah lagi. Kabel gitar gw ga nyala. Sialan.. =.= Di depan panggung gw bener-bener panik and sempet nyut-nyutan di kepala. Grhhh... Cobaan gw hari itu banyak banget. Akhirnya gw main gitar yang pake kabel cuma 1, punya temen gw yang grogian. Gw sempet mikirin, “ini kalo dy grogi bisa parah nih..”. Untungnya si Ine udah ga grogian, dan akhirnya kita mulai main. Selama main gw sempet liat ke arah vokalis gw, dan ada hal unik lagi, tangan dari vokali gw itu gemetaran. Astaga, grogiannya parah amat yah... =.= untung ga ada kesalahan.

Di akhir acara, diumuminlah para pemenang dari berbagai bidang. Saingan terberat sekolah gw adalah St.Ursula Jakarta, tapi akhirnya kita unggul 1 piala dari mereka. Kita dapet 5 piala dan mereka dapet 4. Tipis kan? Bisa dibilang membanggakan karena sekolah gw menjadi juara umumnya :3
Jadiiii, 5 piala itu ada :
Musikalisasi puisi            : Juara 2 dan vokal terbaik
Iklan                               : Juara 1
Gramatical Jerman          : juara 2
Roleplay                         : juara skenario terbaik

Akhir kata, gw seneng banget sebagai anak bahasa gw bisa nunjukin bahwa kelas gw juga punya prestasi yang lebih. Yaa mungkin kebanyakan dari bidang seni, tapi itulah kelas bahasa, KELAS GW. Dari lomba itu gw ngerasa anggota keluarga gw bertambah banyak, karena semua siswa di kelas bahasa bisa gw anggap keluarga, karena mereka deket sama gw.