Hari ini, setelah
pulang sekolah gw langsung pulang karena banyak yang harus gw persiapin buat
ulangan umum hari jumat nanti.
Sesampenya gw di
rumah, gw langsung makan, berniat untuk makan cepet dan secepet mungkin
ngerjain tugas gw. Pas gw makan gw nyalain TV gw dan nyari film yang cukup
bagus buat nemenin gw makan. Pas gw nonton, gw keterusan pada film itu soalnya
film itu cukup bagus. Judul filmnya adalah “Duo Date”, gini cerita singkatnya:
Ada seorang cowo yang cukup tua, namanya Peter. Dia adalah
orang yang emosional, melontarkan kata kasar saat marah, dan mudah berubah
suasana hatinya. Peter punya seorang istri yang sebentar lagi akan melahirkan
dan Peter ingin segera pulang menggunakan pesawat untuk sampai ke New York,
tapi pas dy sampe di pesawat, dy dapet larangan untuk naek pesawat karena
namanya ga ada di list penumpang. Akhirnya dy turun dengan orang yang senasib
sama dy. Namanya Ethan. Dy adalah orang yang sangat menjengkelkan dan childish.
Saat Peter ingin berjalan ke luar airport untuk menyewa
kendaraan, dy sadar dompetnya ketinggalan di dalam pesawat yang tadi ga jadi
dinaikin sama dy. Tiba-tiba Ethan yang senasib sama dy dateng pake mobil dan
ngasih barang milik Peter yang tertinggal di pesawat tadi dan mengajaknya untuk
pergi bersama. Awalnya Peter ga mau untuk pergi bersama Ethan karena dy orang
yang sangat ngeselin, tapi karena dy ga punya uang sedikitpun, dy akhirnya
terpaksa ikut dengan Ethan yang kebetulan jalan yang ditempuh searah.
Dalam perjalanannya yang cukup panjang, banyak banget
masalah yang dijumpai oleh mereka berdua. Peter mengeluarkan kata- kata kasar
pada Ethan berulang kali yang membuat Ethan terluka, tapi itu semua karena
perbuatan Ethan juga. Namun akhirnya mereka kembali berbaikan.
Suatu hari, mereka saling mengungkapkan kebenaran yang
mereka rasakan selama mereka berkendara bersama. Saat itu Ethan mengatakan
bahwa sebenarnya dompet milik Peter ada padanya, ia terpaksa melakukan itu
gara-gara dia masih down akibat
kematian ayahnya dan dia ingin seseorang menemani dy untuk menabur abu ayahnya
di Grand Canyon. Seketika itu juga Peter sangat marah pada Ethan dan memukul
Ethan dengan keras. Peter sangat marah karena dy harus menemui istrinya yang
ingin melahirkan namun dihambat oleh orang lain. Namun pada akhirnya, mereka
tetap memegang janji mereka masing- masing yaitu untuk tidak meninggalkan satu
sama lain dan menyelesaikan permasalahan mereka bersama. Pada akhirnya Peter
dapat kembali pulang dan menemui istrinya yang sedang melahirkan.
Film ini bener- bener
luar biasa buat gw. Bukan soal filmnya, tapi soal karakter yang ada pada film
ini. Karakter di situ ada Peter yang emosional bertemu dengan Ethan yang
menjengkelkan namun sebenarnya dy memiliki niat yang baik. Film ini
mengingatkan gw pada pribadi gw sendiri dan pada temen gw, Ine. Gw adalah orang
yang emosional, dan Ine melakukan hal- hal menjengkelkan di kelas karena dy
pengen suasana kelas menjadi seru, karena orang di kelas gw sedikit. Well,
berdasarkan post gw yang terakhir, gw cukup marah sama dy karena dy menjengkelkan,
tapi mau diapain lagi? Merubah orang adalah hal yang tersulit dilakukan dalam
dunia ini. Dibalik semua kebencian gw, sebenernya gw masih nganggep kalo dy
adalah temen kelas gw, sahabat gw, dan keluarga gw. Ini bener- bener rencana
Tuhan buat gw, untuk ngebuka mata gw tentang orang lain.
~You’ll never find
your best friend, when you don’t know his or her good and bad things~